Tips Memilih Tenda Outdoor

Wah sudah lama ya mimin tidak menulis sesuatu. Baiklah, berhubung ini adalah hari baru, setelah sebulan kita puasa. Ada baiknya mimin share sebuah tips yang mungkin akan berguna bagi kalian para petualang. Yaitu tentang bagaimana memilih tenda gunung. Sebagian besar tentu setuju dong, tenda mutlak masuk kedalam perlengkapan utama saat kita melakukan petualangan. Terutama di alam bebas, benda satu ini menjadi sebuah hunian yang nyaman (kecuali lantai hutannya bertextur batu,bakal susah dari kata nyaman)Tentang Jenis Tenda

Tenda untuk digunakan berkegiatan dialam bebas, beragam bentuknya. Kita list satu satu yuk dibawah ini.

  1. Yang pertama, mungkin kalian bakal mengenalinya sebagai Tenda Pramuka. Sebenernya namanya Tenda segitiga, karena bentuknya yang hampir seperti segitiga. Tenda ini umum ditemukan di Indonesia terutama jika kamu pernah ikut kemping pas SD, SMP atau bahkan sekarang kamu masih pake? hehehe. Tenda ini memiliki kapasitas yang besar. Bahkan bisa menampung hingga 15 orang. Namun karena packingannya yang berat, tenda ini tidak direkomendasikan untuk kegiatan di gunung. Apalagi jika gunung itu memiliki jalur pendakian yang rumit dan berbahaya.Tenda jenis ini, lebih cocok kamu gunakan untuk area lapangan saja. Kenapa harus dilapangan, karena nggak mungkin kamu masang tenda ini diatas genteng. hehehe
  2. Tenda Dome atau lebih dikenal sebagai Tenda Keong. Nah tenda ini lagi nge hits banget nih. Selain karena designnya yang ergonomis, tenda keong lebih kecil packingannya. Sehingga memudahkan membawa atau mengemasnya dalam keril.

Memilih Tenda

Nah sekarang tips memilih tenda mana yang cocok kamu pakai saat melakukan kegiatan dialam terbuka. Yuk mari kita bahas

  1. Perhatikan medan, jika medan landai (lapang) dan jalur menuju area perkemahan tidak terlalu berbahaya (jalur sempit, licin atau sebagainya yang bersifat objective danger) maka kamu bisa membawa tenda segitiga sebagai tempat bernaung.
  2. Perhatikan Campsite tempat kamu akan mendirikan tenda. Umumnya tenda Dome atau tenda segitiga menggunakan alas berupa terpaulin. Hindari dasar hutan dengan tekstur tanah yang keras/banyak akar atau hal hal yang mampu merusak dasar. Karena jika sobek, banyak hewan melata seperti Ular, serangga atau lainnya yang akan masuk kedalam hunian kita.
  3. Carilah tenda dengan frame yang terbuat dari aluminum. Frame aluminum lebih ringan daripada frame dari polypropilene.
  4. Usahakan kapasitasnya diatas 2 orang. Kita tidak pernah tau akan seperti apa petualangan kita, tapi kalau misalkan lagi duduk seduh kopi, tiba-tiba ada Pendaki Berhijab memohon ijin untuk bernaung dikala hujan atau istirahat. nah ruang hati eh tenda kamu yang lega setidaknya bisa menjadi tempat singgah kan. Look at the bright side

Extra Tips untuk Tenda Dome

Kalian tentu pernah mendengar bahwa tenda dome memiliki beberapa istilah seperti One Layer, Double Layer dan Ultra Light (mungkin ada yang lain, tapi sejauh mimin membuat artikel ini, lebih familiar sama tiga kategori tenda tersebut). Nah kita kasih bocoran sesuatu nih, iklim di Indonesia tergolong tropis atau sub tropis hayo?

Yup, iklim tropis. Itu artinya, hanya ada dua musim yang diakui oleh pemerintah kita. Yaitu Musim Panas dan Musim hujan (musim duren, musim haji apalagi musim kawin ga diakui ya #eh) Mungkin kamu akan tergiur oleh tenda-tenda brand luar negeri seperti wajah utara, tikus, tulang kadal atau semacamnya.

Yang harus kamu ingat adalah Tenda One layer dirancang agar lebih ringkas dalam packing, sedangkan tenda double layer dirancang khusus untuk keadaan dua musim. Saat musim panas, outer atau inner layer nya dapat digunakan secara terpisah. Saat musim hujan atau dingin, second layer pada tenda berfungsi untuk mencegah dingin masuk kedalam area tenda. dan menjaga kita tetap hangat didalam. Lalu sebaiknya memilih tenda one layer atau double layer? saya kembalikan kepada kegunaan. Jika anda ingin menggunakan dalam waktu jangka panjang, maka saran saya gunakan yang double layer. Tapi jika untuk kebutuhan kemping setahun sekali atau jangka waktu expedisi yang tidak terlalu panjang, gunakan yang single layer. 

Itu saja ilmu yang bisa Roscomin berikan saat ini seputar tenda outdoor. Alangkah baiknya #kawanPetualang juga tau bagaimana cara memilih sepatu gunung, dan menentukan jas hujan yang tepat untuk kegiatan outdoor.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya.