5 Tips Memilih Jas Hujan Motor Yang Anti Rembes

Musim hujan seperti sekarang ini menjadi momen yang menakutkan bagi mereka pengendara motor. Pasalnya mereka kadang suka lupa membawa jas hujan atau jas hujan yang mereka miliki mudah rembes.

Selain itu, beberapa jas hujan yang diklaim anti rembes, justru memiliki ukuran yang tebal dan menghabiskan ruang didalam bagasi. Oleh sebab itu, melalui artikel ini kami hendak memberikan tips memilih jas hujan untuk kamu pengendara motor, yang anti rembes, simak!

Tips memilih jas hujan untuk motor yang anti rembes, terjamin!

Tips memilih jas hujan berikut ini sudah kami perbarui, sehingga anda tidak perlu repot, semua tersaji dalam bentuk daftar berikut ini.

1. Pilih yang berbentuk setelan, bukan ponco.

Divisi humas polri sendiri sudah memberikan rekomendasi bentuk jas hujan yang sesuai bagi pengendara motor di Indonesia.

Jas-hujan-setelan-dan-jas-hujan-ponco
Sumber: wartakota.tribunnews.com

Yaitu jas hujan berbentuk setelan. Alasan pemilihan jas hujan setelan ini adalah untuk mengurangi penggunaan jas hujan ponco yang dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal di jalan raya.

Sebagaimana di kutip dari berbagai media, jas hujan berbentuk ponco dapat tersangkut pada roda atau gerigi motor dan mengakibatkan penggunanya terpelanting dan mengalami kecelakaan.

2. Pilih bahannya yang campuran nylon, PVC dan spandeks

Bahan nylon terkenal dengan kekuatannya, sedangkan PVC dikenal dengan bahan yang anti panas, dan spandek dikenal sebagai bahan yang mudah melar.

Jas-hujan-bahan-nylon
Sumber: rei.com

Gabungan ketiga bahan ini bisa membuat jas hujan anda tahan air, kuat dan awet. Bahan-bahan ini memang tidak ditemuka dalam satu merk jas hujan.

Namun beberapa brand ada yang menggunakan dua dari tiga bahan tersebut pada series jas hujan motornya.

3. Pakai warna yang mencolok

Penggunaan jas hujan dengan warna mencolok dapat membantu anda terhindar dari marabahaya.

Di beberapa lokasi di Indonesia, hujan kadang disertai dengan kabut yang mengganggu jarak pandang. Dengan jas hujan berwarna mencolok, dapat di identifikasikan oleh pengendara lain yang sama-sama berada di jalan raya.

Jas-hujan-warna-kuning
Sumber: blog.decathlon.in

Sehingga mereka bisa berhati-hati manakala melihat objek yang memiliki warna terang di sepanjang jalan. Dengan begitu akan mengurangi angka kecelakaan pada pengguna kendaraan bermotor.

4. Pertimbangkan teknologi seamless

Teknologi seamless adalah istilah untuk outfit yang minim jahitan. Tujuan dari teknologi ini adalah untuk mengurangi kerusakan pakaian yang diakibatkan tusukan jarum pada saat proses produksi.

Jahitan-Jas-Hujan
Sumber: moladin.com

Riset membuktikan bahwa tusukan pada bahan mampu mengurangi efek elongisitas (kemampuan meregang), sehingga pakaian akan mudah robek ketika diberikan beban tertentu.

Sedangkan dengan teknologi seamless, sebuah bahan akan memiliki kekuatan lebih. Teknologi ini awalnya diterapkan pada kaos, namun kini penggunaannya sudah merambah ke jas hujan.

5. Pilih jas hujan dengan resleting tembaga

Banyak jas hujan yang menggunakan resleting atau zipper berbentuk plastik, namun justru jenis risleting ini mudah rusak ketika sering di buka tutup.

Resleting-Tembaga
Sumber: lunargarment.com

Sebaliknya risleting berbentuk tembaga akan menjaga penggunaan lebih panjang, hanya saja perawatannya butuh perhatian extra, karena risleting tembaga ini butuh di lapisi dengan lilin setiap selesai digunakan (dikeringkan) agar tetap licin.

Bonus: pastikan ada lapisan penutup resletingnya

Tanpa disadari, jas hujan akan mudah rembes pada bagian resleting. Untuk mengantisipasi hal ini, kita bisa memilih jas hujan dengan penutup pada bagian resleting, agar tidak mudah merembes ketika harus menerjang hujan.

Nah demikianlah 5 tips memilih jas hujan untuk motor yang anti rembes. Jika anda mencari tips memilih jas hujan untuk aktivitas lain, anda bisa membaca pada artikel bagaimana memilih jas hujan untuk aktivitas outdoor.