7 Tips Memilih Jas Hujan Yang Tepat Untuk Semua Aktivitas Ruang Terbuka

Jas hujan memang berfungsi untuk melindungi diri agar tidak basah selama berkegiatan di ruang terbuka.

Namun karena aktivitas berkegiatan di ruang terbuka yang berbeda-beda tersebut, menjadikan kita bingung harus memilih jas hujan yang tepat. Apalagi jas hujan ada banyak model dan bahan.

Agar tidak salah beli dan berujung kecewa dengan pemilihan yang salah, rosco akan bantu kalian dengan 7 tips memilih jas hujan yang tepat, untuk semua kegiatan, berikut tips lengkapnya.

Tips memilih jas hujan untuk pengendara motor

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim besar, musim panas dan musim hujan.

Jas-hujan-setelan-dan-jas-hujan-ponco
Sumber: wartakota.tribunnews.com

Ditambah lagi, masyarakat Indonesia mayoritas adalah penggemar mode transportasi berjenis roda dua dan jas hujan memang identik dengan para pengendara motor, yang butuh perlindungan menerabas lebatnya hujan, sehingga bisa sampai tujuan dalam kondisi kering.

Lalu tips apa saja yang rosco sarankan untuk para pengendara motor, berikut tips lengkapnya.

Pilih Jas Hujan Berbentuk Setelan Baju

Jas hujan terdapat tipe ponco dan setelan yang terdiri dari Atasan serta bawahan yang terpisah. Namun berdasar hasil survey, dari 20 responden yang kami wawancara, 18 orang memilih untuk membeli atau menggunakan jas hujan berbentuk setelan.

Alasannya adalah keamanan, karena jas hujan berbentuk ponco beresiko tersangkut pada roda atau rantai motor saat sedang berkendara.

Bahan Polyester-mix Lebih Baik

Tips selanjutnya adalah memilih jas hujan dengan campuran dua bahan seperti Polyester, Nylon, dan Rubber.

Jas hujan dengan campuran mix ini lebih awet, ringan, dan mudah dikemas/disimpan dalam bagasi motor tanpa hawatir menghabiskan ruang penyimpanan di bagasi motor.

Jaket-berbahan-nylon
Sumber: rei.com

Sementara bahan-bahan lain terdapat kendala, ada yang mudah sobek saat disimpan atau saat lupa dikeringkan.

Kami sudah pernah melakukan review untuk beberapa bahan yang memiliki kemampuan sebagai water repealant, mungkin anda ingin membacanya sebagai rekomendasi, silahkan baca pada halaman review bahan jaket outdoor ini.

Selain itu untuk infomasi yang lebih detail ,silahkan kunjungi 5 Tips Memilih Jas Hujan Motor Yang Anti Rembes.

Tips Memilih Jas Hujan Untuk Pendaki Gunung

Beda pengendara motor, beda juga para pendaki gunung. Jas hujan yang dipakai oleh para pendaki gunung perlu spesifikasi khusus. Karena selain untuk melindungi diri dari hujan, jas hujan ini pun harus bisa dimanfaatkan untuk berbagai keadaan darurat.

Maka dari itu, tips memilih jas hujan bagi para pendaki gunung adalah sebagai berikut:

Bentuk Ponco Menjadi Rekomendasi Jas Hujannya Pendaki

Bentuk jas hujan ponco yang lebar, memungkinkan kita para pendaki untuk mendapatkan perlindungan extra kepada carrier yang kita bawa. Walau sudah menutupnya dengan rain cover, bagian sisi carrier kadang masih tetap basah.

Jas-hujan-model-ponco
Sumber: ft.com

Dengan menutupnya menggunakan ponco, kita telah menambahkan extra perlindungan pada bagian sisi.

Namun tidak ada salahnya juga menggunakan jas hujan berbahan full body suit, yang memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh pendaki, manakala kondisi hujan badai menerpa saat pendakian.

Hindari membeli jas hujan berbahan nylon saja

Mungkin kita tidak familiar dengan jas hujan berbahan nylon, karena bahan ini sudah di bandrol dengan sebutan Parasut.

Bahan parasut bukan bahan tahan air yang direkomendasikan untuk pegiat alam, karena butuh tegangan atau tarikan sehingga seratnya mampu menghalau partikel air.

Bahan-Nylon
Sumber: lunartextile.com

Bahan ini akan lebih cocok digunakan untuk flysheet darurat. Kelebihan bahan ini hanyalah pada ringkasnya. Bahan ini lebih hemat tempat saat dilipat.

Pilih Warna Yang Mencolok

Baik anda pengguna motor maupun pendaki gunung, penting untuk memilih jas hujan dengan warna yang mencolok. Tujuannya adalah agar posisi anda dapat terlihat oleh pengendara atau pendaki lain.

Jas-hujan-warna-kuning
Sumber: blog.decathlon.in

Karena saat kondisi hujan deras, pandangan mata akan lebih terganggu dengan kabut, entah kabut asap atau kabut gunung. Warna yang mencolok bisa membantu memberikan tanda posisi kita.

Warna-warna mencolok yang bisa anda gunakan adalah seperti Merah, Orange, Kuning, atau Hijau Stabilo.

Lebihkan Ukuran Satu Nomor

Ada baiknya untuk melebihkan ukuran jas hujan yang hendak anda beli. Tujuannya adalah agar memberikan ruang karena anda mengenakan pakaian atau jaket.

Selain itu nomor ekstra besar ini memberikan kemudahan manakala anda membawa tas, sehingga bisa ikut mengamankan tas dan isinya dari terjangan basah.

Pilih Resleting Berbahan Tembaga

Beberapa jas hujan setelah dilengkapi dengan resleting, namun bahan yang digunakan biasanya plastik.

resleting-berbahan-tembaga
source: alibaba.com

Sayangnya bahan resleting dari plastik ini berpotensi untuk cepat rusak ketika digunakan berkali-kali. Apalagi untuk mereka yang punya kebiasaan menarik resleting sampai ujung dengan keras.

Untuk itu kami rekomendasikan menggunakan jas hujan dengan resleting berbahan tembaga. Adapun perawatan resleting ini agar tidak cepat rusak, bisa anda baca pada artikel cara merawat resleting berikut ini.

Bonus: Hindari membeli jas hujan dengan furing di bagian dalamnya.

Ada beberapa jas hujan setelan yang menambahkan furing atau lapisan kain tambahan pada bagian dalam untuk memberikan ekstra hangat bagi penggunanya.

Sayangnya hal ini malah berpotensi untuk membiarkan basah air hujan ikut terserap pada bagian dalam.

Nah itu dia 7 tips memilih jas hujan untuk semua kegiatan ruang terbuka. Jadi sebelum membeli, anda punya pertimbangan tersendiri tentang jas hujan mana yang sebaiknya anda pakai.

Jika anda suka dengan artikel kami, jangan lupa share ke social media anda dan jangan lupa sertakan tagar #ceritaPETUALANG.